Artikel ini memberikan panduan atau tutorial tentang apa itu Hyper-V dan cara mengaktifkan Hyper-V di Windows.

 

Dirilis pada tahun 2016 oleh Microsoft, Hyper-V adalah pesaing kuat untuk Oracle's VM Virtual Box dan VMware's Fusion. Dengan mengaktifkan Hyper-V, sobat LDPlayer dapat menjalankan beberapa sistem operasi sebagai mesin virtual di Windows. Artikel ini akan menjelaskan apa itu Hyper-V dan cara mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 dan 11.

 

Perhatian: Artikel ini khusus ditulis untuk pemula. Jadi, kami sengaja menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung menjelaskan intinya saja.

 

Apa itu Hyper-V?

 

Hyper-V adalah teknologi dari Microsoft yang memungkinkan kita memvirtualisasikan lingkungan operasi sehingga dapat menjalankan dan mengelola beberapa sistem operasi pada satu server.

 

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

 

Jika kamu ingin tahu lebih jauh, kamu dapat mempelajari tentang teknologi virtualisasi di sini. Saat ini, Hyper V dan VSphere menguasai pasar teknologi virtualisasi. Namun, kami sendiri lebih menyukai Hyper-V.

 

Dengan kata lain, jika kamu memiliki PC atau laptop Windows dan ingin menginstal aplikasi yang hanya tersedia untuk Mac, Hyper-V dapat membantu. Kamu dapat menggunakannya untuk menjalankan instans macOS untuk menginstalnya. Mengingat artikel ini untuk pemula, kamu dapat mempelajari apa itu Hyper-V dengan langsung menggunakannya.

 

  • Jalankan beberapa sistem operasi sebagai mesin virtual di Windows. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu dapat menguji dan menjalankan perangkat lunak atau software yang hanya tersedia untuk MacOS di Windows. Selain itu, kamu juga dapat menjalankan aplikasi yang memerlukan versi Windows yang lebih lama lho! Jadi, kamu dapat mengembangkan dan menguji secara lebih efisien tanpa harus membeli perangkat keras atau hardware yang diperlukan.

 

  • Meningkatkan kelangsungan bisnis. Dengan Hyper-V, kamu dapat menjalankan semuanya di satu komputer desktop atau laptop. Mesin virtual ini dapat diekspor dan kemudian diimpor ke sistem Hyper-V lainnya, termasuk Azure. Kemudian kamu dapat menyimpan dan memindahkan data dari sistem lama.

 

  • Meningkatkan keamanan. Jika kamu ingin menjalankan file yang mungkin tidak aman di PC dan mungkin berbahaya untuk PC kamu, dengan menggunakan mesin virtual semuanya akan aman terkendali. Selain itu, kamu juga bisa mengakses sejumlah ‘dark wesbites’ dengan aman.

 

Sebelum masuk ke langkah-langkah atau cara mengaktifkan Hyper-V,  periksa dulu apakah PC atau laptop kamu memiliki spesifikasi minimum ntuk menjalankan mesin virtual.

 

System Requirements

 

Secara umum, sistem operasi yang menggunakan arsitektur x86 akan bisa digunakan untuk menjalankan mesin virtual Hyper-V. Hyper-V dapat diaktifkan di Win 10 Enterprise, Win 10 pro dan Win 10 Education. Namun, Hyper-V tidak dapat diinstal pada Win 10 Home, Win 10 mobile, dan Win 10 Mobile Enterprise.

 

Catatan: Untuk pengguna Win10/11 Home, kalian dapat upgrade dulu ke Win 10/11 pro untuk menggunakan Hyper-V (Settings > Update and Security > Activation.)

 

Persyaratan Minimum untuk Hardware

 

  • CPU 64-bit dengan Second Level Address Translation (SLAT).
  • Prosesor harus mendukung VM Monitor Mode Extension (VT-c pada chip Intel).
  • Memori min. 4 GB. Karena mesin virtual berbagi memori dengan host Hyper-V, kamu perlu memiliki memori yang cukup untuk menangani beban kerja virtual yang diharapkan.

 

Untuk detail selengkapnya, kalian dapat merujuk ke artikel ini dari Microsoft: Persyaratan Sistem Windows 10 Hyper-V.

 

Cara Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10/11

 

Kecuali sistem tidak dapat mendukung Hyper-V, sebenarnya Hyper-V sudah terinstal di Windows 10. Kamu hanya perlu mengaktifkannya. Berikut ini langkah-langkahnya:

 

Langkah 1. Ketik “Windows Feature” di kotak pencarian. Lalu, kalian dapat menemukan “Turn Windows features on or off” yang tersedia di Control Panel.

 

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

 

Langkah 2. Masuk ke Windows Features. Centang Hyper-V dan kemudian klik “OK”.

 

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

 

Langkah 3. Selanjutnya, kamu hanya perlu menunggu aktivasi. Restart komputer kamu untuk menggunakan Hyper-V.

 

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

 

Sekarang setelah Hyper-V diaktifkan, kamu dapat mulai membuat mesin virtual (VM) pertama kamu.

 

Apa Manfaatnya untuk LDPlayer 9? [Terutama untuk Memainkan Game Android]

 

Untuk para penggemar game Android, memainkan game Android di PC adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Hal ini karena adanya teknologi virtualisasi yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Ada banyak emulator Android yang mudah digunakan dan ringan di pasaran seperti LDPlayer. Kompatibel dengan V-box dan Hyper-V, LDPlayer 9 memungkinkan kita untuk memainkan game Android dan menggunakan berbagai aplikasi di PC dengan aman & nyaman.

 

Catatan: Sebagian besar emulator di pasaran menggunakan Vbox (mesin virtual) untuk menjalankan aplikasi Android di PC. Sayangnya, Vbox akan bentrok dengan Hyper-V yang membuat emulator tidak bisa dijalankan saat komputer membuka Hyper-V. Hebatnya LDPlayer 9 adalah ia kompatibel dengan Vbox dan Hyper-V saat dibuka bersamaan. Tetapi jika kamu ingin menikmati pengalaman bermain game yang lebih lancar, kami sarankan untuk menonaktifkan Hyper-V saat menggunakan LDPlayer.

 

Apa itu Hyper-V & Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Windows?

 

Seperti disebutkan sebelumnya, dengan menggunakan mesin virtual, perangkat kita juga akan lebih aman. Dengan OS tervirtualisasi, seolah ada lapisan keamanan ekstra di perangkat kita. Jadi, jika kamu ingin menjalankan aplikasi yang berasal dari sumber yang tidak tepercaya, menjalankan emulator Android seperti LDPlayer 9 juga merupakan pilihan yang baik daripada mengujinya di ponsel kamu. Selain itu, LDPlayer 9 juga dilengkapi dengan fungsi seperti multi-instance, perekam operasi, dan pemetaan keyboard. Fitur-fitur ini akan meningkatkan pengalaman bermain game kamu tentunya.