Panduan Komposisi Tim Resonance: Solstice yang Terbaik untuk Pemula

Dalam Resonance: Solstice, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh tingkat kelangkaan karakter (SSR/SR), tetapi oleh bagaimana setiap anggota tim bekerja secara harmonis (resonance).
Sistem pertarungan berbasis kartu membuat sinkronisasi kemampuan dan rotasi deck menjadi faktor yang lebih penting dibanding kekuatan individu.

Berikutnya adalah hal-hal penting dan detail Ketika membangun satu tim,yuk belajar semuanya kamu juga bsia membangun tim yang kuat dengan diri snediri!

Prinsip Dasar Membangun Tim

Logika Strategis dalam Pemilihan Karakter

Ketika membangun tim, fokus utama bukan hanya “siapa yang kuat”, melainkan bagaimana karakter itu berperan di dalam ritme pertarungan dan mendukung rotasi kartu utama.
Berikut cara berpikir sistematis untuk memilihnya:

Tentukan Damage Type Utama (Elemen Inti Tim)

• Setiap karakter memiliki damage type utama: Physical, Lightning, Flame, Frost, Chaos, dsb.
• Fokuskan seluruh tim pada 1 atau 2 elemen dominan agar efek buff dan gear lebih efektif.

Misalnya: Nayuta & Yejue sama-sama Lightning → buff dari Yejue otomatis memperkuat Nayuta.
Jika Anda mencampur elemen (Physical + Flame + Lightning), buff tim akan terpecah dan DPS total menurun.

Tentukan Peran “Pusat Rotasi”

• Pilih satu karakter yang akan menjadi poros tim — biasanya DPS utama dengan skill paling stabil.
• Semua karakter lain harus “mendukung” rotasi kartu dan energi karakter ini.

Contoh: Charlotte adalah core; Nayuta dipilih karena punya skill shuffle dan buff damage yang membantu Charlotte mengeluarkan Doom Crescent lebih cepat.

Perhatikan “Tempo Deck” dan Kecepatan Kartu

• Resonance: Solstice sangat bergantung pada urutan dan keberuntungan kartu.
  • Karakter seperti Nayuta, Fenia, dan Aoba yang bisa mengubah atau menarik kartu sangat penting.
  • Mereka meningkatkan konsistensi rotasi, mengurangi RNG (faktor acak).

Contoh sinergi: Ganya (burst DPS) + Fenia (draw buff) → lebih banyak kesempatan mengeluarkan Ultimate.

2.komposisi tim & strategi direkomendasikan

2.1Tim Charlotte

Strategi:
Charlotte fokus pada burst damage melalui skill “Doom Crescent”.
Nayuta membantu rotasi kartu dan memberikan bonus Lightning buff agar damage Charlotte meningkat.
Tennie dan Tara menjaga frontline, menahan serangan saat Charlotte mempersiapkan skill utamanya.
Arcana berfungsi menjaga tim tetap hidup dengan heal berkala serta buff kecil untuk defense.

Fokus Gear:
Physical & Slash Damage untuk Charlotte, HP Recovery atau Shield Strength untuk Arcana.

Komentar Tim:
Tim ini kuat di mode Boss atau Stage Elite yang membutuhkan burst tinggi.
Namun, rotasi lambat Charlotte membuat tim ini kurang efisien untuk farming cepat.
Kelebihan: Damage sangat besar, cocok untuk pemain yang menyukai gaya “nuke finish”.
Kekurangan: Bergantung pada rotasi kartu dan positioning; sedikit kesalahan bisa fatal.

2.2Tim Ganya

Strategi:
Tim ini dirancang untuk spam Ultimate Ganya sebanyak mungkin.
Fenia membantu mengisi energi lebih cepat, sementara Nayuta (jika dimasukkan) menambah efisiensi dengan shuffle deck.
Stella memperkuat efek bleed & damage Ganya, dan Caroline menstabilkan HP tim agar sustain saat rotasi ultimate berlangsung.

Fokus Gear:
Physical Damage & Rend Buff untuk Ganya; Speed & Draw Rate untuk Fenia/Nayuta.

Komentar Tim:
Tim ini adalah tim paling seimbang untuk mid hingga late game.
Damage konstan, sustain cukup baik, dan rotasi cepat menjadikannya cocok untuk semua mode (PvE, Boss, maupun Arena).
Kelebihan: Stabil, tidak terlalu RNG, mudah dikontrol di emulator.
Kekurangan: Butuh pengaturan kartu yang rapi — jika Ultimate Ganya gagal rotasi, DPS menurun drastis.

2.3Tim Nayuta

Strategi:
Tim ini menggunakan Nayuta sebagai DPS utama dengan Lightning AoE combo.
Yejue memperkuat damage lewat synergy Lightning chain.
Reika menjadi perisai/tank utama di garis depan, Rachel memberikan heal konstan agar rotasi aman.
Aoba dapat masuk untuk mempercepat regenerasi energi Lightning, meningkatkan tempo pertarungan.

Fokus Gear:
Lightning Damage dan Skill Haste untuk Nayuta & Yejue; Defense & HP gear untuk Reika.

Komentar Tim:
Tim ini sangat cocok untuk pemain pemula.
Meski tidak punya damage setinggi Charlotte atau Ganya, tim ini sangat stabil dan mudah dimainkan.
Kelebihan: Biaya pembangunan rendah, rotasi cepat, tidak bergantung RNG besar.
Kekurangan: Kurang burst di stage berat atau mode boss tingkat tinggi.

Kesimpulan

Resonance: Solstice menawarkan sistem pertarungan berbasis kartu yang menuntut sinergi antar karakter dan pengelolaan deck yang cermat. Dalam membangun tim, fokus utama bukan hanya pada kekuatan individu tiap karakter, tetapi juga bagaimana skill mereka saling melengkapi—baik dalam hal damage type, kontrol kartu, maupun sustain tim.

Ayo,gunakan emulator LDPlayer turut mendapat keuntungan besar bagi memungkinkan pemain melakukan multitasking seperti reroll cepat, pengaturan key-mapping untuk pergantian kartu instan, dan gameplay yang lebih halus di layar besar.

LDPlayer - Emulator Yang Terbaik Untuk Main Resonance Solstice di PC

Jalankan Multi-Instance Secara Bersamaan+Sikronis+Instruksi Makro: Multi-akun di satu perangkat×sepenuhnya otomatis, menyesuaikan sejumlah besar HP di pasar sekarang.

Pemetaan Keynoard: Berikan pengalaman bermain seenak dengan komputer, tanpa belajar oeprasi tambahan

FPS Tinggi+Layar Luas+Layar yang Dikunci: Bagaimanapun versi horizontal,versi vertikal atau permainan yang ultra lebar layarnya

Perekam: Rekam highlight dalam permainan Anda dan mengedit strategi serta krimkan rekaman yangluar biasa Anda dengan mudah.

Unduh LDPlayer sekarang dan membuka pengalaman bermain yang paling seru!

Unduh dan nikmati Resonance Solstice di PC