[Strategi] Tips Menggunakan Bloodhound di Apex Legends Mobile

Halo, sobat LDPlayer! Apex Legends Mobile kini telah dirilis dan kamu bisa mainkan. Pada kesempatan kali ini kami ingin membahas sedikit panduan tentang salah satu karakter favorit kami selain Lifeline. Kami juga menyukai hero Bloodhound di Apex Legends Mobile. Alasannya, karena model dan karakteristik penggunaan Bloodhound yang khas intelijen. Dia adalah seorang pemburu dan pelacak yang handal juga.

 

Faktanya di Apex Legends Mobile, Bloodhound memang dikenal dengan sebutan technological tracker alias Si Pelacak Berteknologi. Ketika kamu memainkan hero ini, maka peran si pemburu canggih satu ini adalah menemukan musuh sebelum mereka menemukan kamu.

 

Melalui artikel panduan kali ini, kami akan membagikan artikel strategi dan tip memainkan Bloodhound agar kemampuan utama miliknya bisa kamu maksimalkan di Apex Legends Mobile. Selain itu, kami juga akan membagikan rekomendasi siapa saja agen yang cocok mendampingi Bloodhound. Silahkan sobat LDPlayer baca terus artikel strategi ini sampai selesai, ya.

 

Siapa itu Bloodhound?

 

 

Menurut lore cerita di dunia Apex Legends, Bloodhound awalnya hanyalah wanita biasa sebelum menjelma pemburu legendaris. Suatu hari seekor makhluk bertubuh besar menghabisi seluruh orang-orang desa. Sampai akhirnya, si gadis berhasil membunuh raksasa tersebut dengan membekukannya, kemudian Ia menjadi sosok Bloodhound seperti yang kita kenal sekarang.

 

Mungkin di sinilah potensi Bloodhound yang sebenarnya. Apabila kamu memiliki skill menembak yang cemerlang, maka menggabungkannya dengan kemampuan berburu bakal menjadikan kamu ‘pemangsa’ yang tangguh dan bisa membuat musuh ketar-ketir.

 

Kemampuan Hebat Bloodhound

 

Setiap hero atau legend di Apex Legends Mobile memiliki tidak kemampuan utama; Passive, Tactical, dan Ultimate. Fungsinya sebagai agen obersevator alias pengamat tak perlu diragukan lagi. Jika diibaratkan, Ia adalah seorang agen intelijen yang mengumpulkan informasi pergerakan musuh dan bisa mencari kelemahan dari situasi musuh. Tapi, ia juga bisa menjelma menjadi sosok brutal layaknya seekor predator yang sedang memangsa targetnya.

 

Skill pelacakan milik Bloodhound adalah Tracker, Eye of the Allfather, dan Beast of the Hunt. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kemampuan miliknya di Apex Legends Mobile.

 

Kemampuan Pasif Bloodhound – Tracker

 

 

Benar, kemampuan passive milik Bloodhound disebut dengan Tracker alias pelacak. Skill ini tidak memiliki sistem cooldown. Bagusnya, kamu bisa memanfaatkan kepandaian Bloodhound menemukan musuh melalui petunjuk yang ada; yaitu jejak kaki milik musuh. Dengan begitu, kamu bisa mengira-ngira ke mana arah musuh pergi dan berapa jumlah mereka.

 

Durasi visual jejak ini hanya berlangsung selama Sembilan puluh detik saja, sobat LDPlayer. Kamu juga bisa memanfaatkan attachments seperti teropong agar bisa melihat jejak dari jarak jauh. Maka dari itu, kami sarankan ketika kamu menggunakan hero Bloodhound maka setidaknya harus memiliki attachment seperti periskop jarak jauh dan sering membuat parameter di area sekitar agar tidak terkena strategi sergapan musuh.

 

Kemampuan Taktis Bloodhound – Eye of the Allfather

 

 

Kemampuan aktif milik Bloodhound yang pertama adalah Eye of the Allfather. Kecakapan ini dibantu oleh kecanggihan teknologi yang ia miliki. Dengan Eye of the Allfather, maka Bloodhound dapat melakukan pemindaian di radius area perang tertentu. Jangkauan pemindaian tersebut meliputi gedung atau bebatuan yang ada di map. Ia juga bisa memindai perangkap yang sengaja ditaruh oleh musuh.

 

Tapi Eye of the AllFather tidak hanya berlaku untuk Bloodhound saja, melainkan rekan satu timnya pun bisa melihat apa yang Ia lihat. Ibaratnya membagi penglihatan satu sama lain. Radius pemindaian ini bisa sejauh 70 meter lebih, lo, sobat LDPlayer. Sedangkan cooldown-nya sendiri adalah 25 detik sampai bisa digunakan kembali.

 

Apakah Eye of the AllFather benar-benar tidak memiliki kekurangan? Tentu saja punya. Musuh yang terkena pemindaian tersebut pun bisa langsung tahu saat terkena sensor miliknya. Di layar mereka akan muncul tulisan “Sonar Detected”.

 

Kesimpulannya, Eye of the AllFather bisa menjadi pedang bermata dua – jika kamu tidak memanfaatkannya dengan baik, justru malah musuh yang bisa saja menemukanmu dan menghabisi rekam satu timmu lebih dulu.

 

Kemampuan Ultimate Bloodhound – Beast of the Hunt

 

 

Kemampuan ultimate milik Bloodhound adalah Beast of the Hunt. Skill aktif ini dapat mengubah dirinya menjadi sosok pemburu bengis seperti predator. Kecepatan gerak dan kemampuan visualnya meningkat selama tiga puluh detik. Jika kamu berhasil membunuh musuh, maka durasinya bisa bertambah sekitar 5 sampai dengan 15 detik. Benefit lainnya dari menggunakan Beast of the Hunt adalah mengurangi durasi cooldown Eye of the Allfather sebesar 8 detik.

 

Mengkombinasikan jurus Beast of the Hunt dengan Eye of the Allfather memberikan kamu peluang untuk melacak dan memburu musuh lebih mudah. Jika tim kamu solid, tak akan sulit untuk menemukan dan menyergap mereka. Karena itu, kami rasa Bloodhound termasuk hero jenis attacker sekaligus support yang cocok untuk pemula. Kamu cukup tingkatkan kemampuan menembak kamu saja. Sisanya, pelajari skill Bloodhound di berbagai situasi.

 

Survey Beacon – Membantu Melihat Zona Selanjutnya

 

Kemampuan Bloodhound lain yang bisa meningkatkan survivability tim kamu Recon. Kamu bisa mengakses Survey Beacons yang tersebar di seluruh pet. Maka dari itu, wajib hukumnya mempelajari bagaimana bentuk lintasan dan struktur peta yang ada. Survey Beacon sendiri membantu kamu untuk melihat Ring atau Zona Kubah yang bakal muncul di titik peta selanjutnya. Dengan begitu, kamu dan tim bisa menyiapkan rencana jitu untuk tetap bertahan hidup.

 

Perks Berguna untuk Bloodhound

 

Berikut adalah penjelasan dari Perks milik Bloodhound yang bisa kamu pelajari.

 

- Pursue enemy: Begitu kamu berhasil menghancurkan perisai lawan, maka Bloodhound bisa melihat musuh dari balik tembok selama dua detik.

- Evolution: Jika kamu melakukan ‘knock’ ke musuh, maka kamu akan mendapatkan lima puluh EVO point untuk Perisai EVO.

- Spoiler: Jika kamu berhasil respawn, maka cooldown taktis Bloodhound akan di-reset.

- Winning Reload: Kecepatan reload akan meningkat sebesar 10% setelah berhasil melakukan knock musuh.

- Stress: Kecepatan gerak akan meningkat sebesr 10% selama tiga detik saat armor kamu hancur.

 

Perks Finishers Milik Bloodhound

 

Finisher adalah semacam semacam gerakan eksekusi keren yang bisa kamu lakukan ke musuh apabila mereka sedang berada di kondisi knock down. Berikut adalah penjelasan tentang perks finisher milik Bloodhound.

 

- Loser’s Nourishment: Membunuh musuh dengan gerakan finisher akan menambah 30% perisai dan HP.

- Ammo Recovery: Selagi jumlah poin perisai bertambah, peluru senjata kamu pun ikut terisi.

- Evolutionary Explosion: Kamu juga akan menambahkan 100 EVO poin.

 

Siapa Agen Terbaik untuk Rekan Bloodhound di Apex Legends Mobile?

 

Jika kamu ingin menjadi Champion, maka kamu perlu tim yang bagus. Definisi tim yang bagus memang relatif, tapi nyatanya Bloodhound memang memiliki kriteria hero tertentu yang terbilang ideal untuk memenangkan pertempuran juga dapat menyesuaikan dengan kemampuan miliknya. Berikut adalah kombinasi hero satu tim yang cocok dengan Bloodhound.

 

Lifeline dan Gibraltar – Lifeline adalah  hero support favorit kami. Dia bisa menghidupkan kembali rekan yang berada di posisi knock maupun memberikan heal. Sedangkan Gibraltar adalah hero yang cenderung defensif. Dia bisa membuat sebuah kubah perisai raksasa yang bisa melindungi orang yang berada di dalamnya dari tembakan musuh.

 

Kombinasikan dengan smoke bomb agar musuh kebingungan dan kemudian Bloodhound bisa menggunakan Eye of the Allfather untuk mengetahui posisi musuh.

 

Tips Menggunakan Bloodhound

 

Bloodhound adalah hero pemburu dan observator. Itu artinya kamu bisa memanfaatkan si agen untuk memantau situasi peta dan musuh dari jarak aman; seperti menemukan jejak kaki musuh. Ada baiknya komunikasi kamu dengan rekan satu tim harus baik. Penyampaian informasi harus spesifik supaya kalian bertiga bisa mengambil keputusan yang tepat ketika menghadapi situasi tak terduga. Semisal, ketika menemukan jejak, kamu harus paham ke arah mana arah musuh, dan mengira-ngira apakah mereka skuad atau solo.

 

Strategi selanjutnya adalah selalu cari Survey Beacons. Survey Beacons hanya bisa diakses oleh hero seperti Bloodhound. Cari di mana Zona selanjutnya yang akan muncul. Cek peta dan perkirakan bagaimana laju jalan menuju ke sana. Di sinilah pentingnya memahami peta. Bukan sekedar teori, tetapi perku praktek juga, sobat LDPlayer.

 

Selalu gunakan Eye of the Allfather apabila kamu memasuki area indoor maupun outdoor yang belum terjamah. Kamu bisa menemukan loot box juga selain musuh. Jangan lupa untuk selalu perhatikan suara langkah musuh (karena itu kami rekomendasikan kamu bermain menggunakan headset). Jika kamu bermain Bloodhound secara solo, maka pastikan gerak gerik kamu lebih hati-hati. Jangan asal menembak jika bertemu musuh. Pastikan juga posisi kamu menguntungkan dan bisa kabur dengan selamat. Diserbu satu skuad tentu saja adalah resiko yang bakal sering kamu hadapi.

 

Bagaimana Cara Memainkan Apex Legends Mobile di PC LDPlayer?

 

Bermain game baru seperti Apex Legends Mobile tentu saja bakal memberikan pengalaman gaming yang lebih baik ketika kamu menikmati aksi tembak-tembakan megah di layar besar, ketimbang ukuran layar standar. Pastinya, dong!

 

Oleh sebab itu, sobat LDPlayer yang tertarik untuk memainkan Apex Legends Mobile di PC LDPlayer, tentu harus mengikuti langkah-langkah yang bakal kami beritahu di bawah ini.

 

Pertama, sobat LDPlayer wajib mengunduh emulator Android LDPlayer terlebih dahulu. Caranya, kamu bisa mengunjugi tautan yang ada di laman utama situs kami.

 

Karena Apex Legends Mobile adalah gim yang baru saja melaksanakan soft launch, maka kami sarankan kamu mengunduh emulator LDPlayer versi 64-bit. Kelebihan dari LDPlayer 64-bit adalah dapat memainkan dan terbilang smooth ketika mengoperasikan sejumlah game mobile modern yang ada di Play Store sekarang.

 

Kedua, setelah berhasil mengunduh emulator LDPlayer, silahkan melakukan instalasi atau pemasangan emulator tersebut di PC atau laptop kamu. Ikuti tahapannya sampai prosesnya selesai.

 

Ketiga, setelah proses instalasi selesai, buka emulator LDPlayer dan masuk ke dalam aplikasi menu LD Store di halaman utama. Lalu, silahkan sobat LDPlayer ketik judul game-nya pada kolom bar pencarian: Apex Legends Mobile.

 

Cari game Apex Legends Mobile di emulator Android LDPlayer. Terakhir, klik tombol unduh. Selesai! Kini kamu sudah bisa memainkan Apex Legends Mobile.

 

 

Kesimpulan

 

Bloodhound termasuk agen yang dapat menjadi rekan satu tim yang ideal. Kamu bisa membentuk skuad yang memiliki cenderungan bertipe serangan, defensif, atau kombinasi keduanya. Tidak ada masalah sama sekali. Yang paling penting, sobat LDPlayer harus sering-sering berlatih cara menembak yang presisi, karena itu adalah jantung dari permainan Apex Legends Mobile.

 

Apex Legends Mobile sendiri akhirnya secara resmi dirilis melalui soft-launch beberapa Negara termasuk Indonesia di bulan Maret 2022. Kamu sendiri kini sudah bisa mengunduh game-nya sekarang juga melalui emulator LDPlayer di PC atau laptop gaming.

 

Jangan lupa juga untuk terus memantau perkembangan artikel mengenai berita dan strategi terbaru sejumlah game keren pilihan LDPlayer hanya di situs resmi kami.