[Review] Memainkan Game Mini Basketball di PC dengan Emulator LDPlayer

2022-03-14

Halo, sobat setia pembaca blog LDPlayer! Apakah kamu termasuk fans olahraga bola basket? Bicara soal bola basket, kami sendiri termasuk yang mengidolakan tim LA Lakers di mana roster legendaris Kobe Bryant pernah bermain, lo!

 

Pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas artikel ulasan mengenai salah satu game bola basket mobile terbaru yang belum lama dirilis di platform mobile, yaitu Mini Basketball.

 

main mini basketball di emulator

 

Mini Basketball sendiri dikembangkan oleh Djinn Works dan penerbit Miniclip.com. DjinnWorks sendiri adalah sebuah developer game asal Austria yang sudah merilis beberapa game terkenal berbasis model Stickman. Sedangkan Miniclip.com adalah publiser game asal Swiss yang juga telah banyak menerbitkan ribuan game mobile sejak 2006, sobat LDPlayer.

 

So, pasti kamu penasaran ‘kan bagaimana hasil impresi kami kami setelah beberapa waktu menikmati gameplay dari Mini Basketball? Baca terus artikel ini sampai selesai, ya.      

 

Terbilang Seru untuk Kategori Game Basket Kelas ‘Lite’

 

Benar sekali, sobat LDPlayer. Mini Basketball termasuk gim bola basket yang menghibur. Bedanya dengan gim bola basket lainnya terletak dari segi tampilan visual 3D yang cenderung kartunis. Tapi bukan berarti kekanak-kanakan, melainkan jauh lebih kasual.

 

serunya bermain game mini basketball di emulator ldplayer

 

Kekurangan Mini Basketball adalah mode slam dunk yang berbayar. Setiap kali melakukan atraksi slam dunk, kamu perlu merogoh diamond. Jika diamond habis, maka kamu harus membelinya lagi. Kami rasa, hal ini sesuatu yang tidak perlu. Tapi mikrotransaksi ini bukan suatu kewajiban, jadi pemain F2P tidak perlu khawatir.

 

"Apakah Mini Basketball terbilang akurat dengan model permainan NBA aslinya?"

 

Kami katakan ‘tidak’ seakurat yang bakal kamu bayangkan, tetapi secara umum memiliki model gameplay yang pas dan memenuhi parameter standar gim bola basket yang seharusnya. Di sisi koin lain, kami harap ekspektasi sobat LDPlayer tidak terlalu besar. Meski demikian, Mini Basketball sudah seharusnya memenuhi penilaian standar dan memberikan pengalaman kompetitif yang memuaskan.

 

Ada satu hal yang kami sayangkan. Miniclip, selaku developer, tidak memasukkan semua klub terkenal NBA di Amerika. Karena itu, kami jadi sadar bahwa Mini Basketball bukanlah gim NBA secara spesifik (setidaknya ini penilaian awal kami).

 

Sejak awal bermain Mini Basketball, kamu hanya akan mewakili Negara di mana kamu berasal. Contohnya, kami jelas mewakili Indonesia karena IP yang terbaca berasal dari Indonesia. Kemudian, kamu akan melawan tim lawan dari belahan bumi lain.

 

Pengalaman Terbaik: Berhasil Memasukkan 3 Point Secara Berturut-turut

 

Salah satu momen keren yang membuat kami betah bermain Mini Basketball adalah berhasil memasukkan bola basket ke jaring dari luar garis three point. Kamu bisa merasakan sensasi melakukan shooting yang menantang dan takkan selalu berhasil. Alasannya, Mini Basketball memiliki sebuah mekanik yang mengharuskan kamu jeli dari segi penglihatan dan tepat dari segi reflek menekan tombol. Jadi adanya mekanik permainan seperti ini justru membauat permainan jadi lebih menantang dan Mini Basketball pun bisa dinikmati, sobat LDPlayer.

 

Sayangnya, Game Belum Menawarkan Pengalaman Bermain Bola Basket Secara Utuh

 

Mini Basketball memang seru, tapi sayangnya ia belum dapat disebut menyajikan ‘paket’ lengkap untuk sebuah game bola basket. Mengapa demikian? Kami duga ia tidak memiliki lisensi resmi dari NBA secara langsung. Contohnya, begitu masuk ke dalam menu utama pertandingan, kamu tidak ditawarkan untuk memilih anggota klub. Alih-alih, kamu malah langsung masuk ke dalam proses pemilihan lawan main secara acak dari belahan dunia.

 

Kemudian, tidak ada menu untuk memilih dan mengatur tim favorit kamu di Mini Basketball. Hal ini kami rasa dapat mengurangi poin plus bagi sobat LDPlayer yang ingin memakai tim jagoannya dan mengikuti ajang pertandingan di mode turnamen untuk menjadi klub yang terbaik.

 

Sudah begitu, kami juga menyayangkan bahwa mode Slam Dunk tidak gratis sama sekali. Setiap kali kamu mengakses mode ini, maka memerlukan diamond yang perlu kamu dapatkan dari uang rupiah. Padahal seharusnya mikrotransaksi seperti ini bisa diletakkan pada hal lain seperti membeli karakter, dsb.

 

cara main game mini basketball di emulator

 

Dari segi UX, kami agaknya kurang nyaman desain UI milik gim Mini Basketball ini. Desain UI ini layaknya sebuah template yang sudah banyak digunakan pada beragam game lain, baik itu gim RPG maupun gim action. Jadi kami pikir, Djinn Works tidak terlalu serius dalam menyajikan pengalaman bermain bola basket layaknya gim NBA seutuhnya. Beruntungnya, Mini Basketball hadir dalam bentuk gim gratis, sobat LDPlayer! Jadi hal tersebut tidak perlu dikritik banyak-banyak juga.

 

ulasan review main mini basketball di emulator ldplayer

 

Bagaimana dengan mode permainan? Bicara soal mode permainan, Mini Basketball menyajikan sejumlah pilihan mode untuk sementara.

 

1. 1 vs 1 mode

2. Tournament mode

3. Slam Dunk mode (berbayar)

4. Coming Soon

 

Jika kamu ingin bermain secara fun, maka mode 1 vs 1 jauh lebih cocok buat sobat LDPlayer. Begitu pertama kali main, kamu akan langsung diperkenalkan dengan mode 1 vs 1, di mana mode tersebut yang paling penting dan dasar. Nantinya, kamu akan bertarung dengan player lain di seluruh dunia secara acak. Setiap kali kamu menyelesaikan pertandingan, akan mendapatkan EXP tim dan personal. Sesederhana itu.

 

Terakhir, kami agak menyayangkan absennya fitur co-op yang seharusnya ada. Dengan adanya fitur tersebut tentu saja memungkinkan kamu untuk bisa bermain bersama teman bareng-bareng. Mini Basketball akan jauh lebih fun pastinya.

 

Kontrol Permainan yang Sederhana

 

Bebicara soal kontrol permainan, Mini Basketball bisa sangat mudah kamu pahami. Kontrol hanya terdiri dari menggerakkan karakter, mengoper, merebut, dan menembak bola basket.  Kami yakin sobat LDPlayer tidak akan kesulitan memahami model sederhana seperti ini.

 

Kesimpulan kami, mekanik kontrol Mini Basketball membuat game olahraga bola basket cukup menyenangkan dan di saat yang sama bisa menantnag. Jangan salah, merebut bola basket milik musuh tidak mudah, lo.

 

Terakhir, jangan berharap Mini Basketball memiliki fitur auto-play sebagaimana layaknya gim NBA lain. Meskipun terkadang bermain game menggunakan kontrol manual bisa terasa membosankan, tetapi memanfaatkan fitur auto-play justru jadi kurang menantang.

 

Kesimpulan

 

Harapan kami, selain banyak hal positif tentang Mini Basketball yang telah kami sampaikan melalui ulasan ini, Djinn Works terus menambah konten menarik lainnya agar sobat LDPlayer bisa selalu terhibur. Minimal, mengimplementasikan konten co-op agar semakin kompetitif.

 

Menurut kami, Mini Basketball mungkin tidak bisa disebut sebagai game NBA dan menjadi gim bola basket terbaik di 2022. Faktanya, arena permainan pun lebih banyak di outdoor ketimbang di stadium khusus. Tetapi, tentu saja kami merekomendasikan sobat LDPlayer yang menginginkan alternatif permainan bola basket seru ala NBA.

 

Jika berbicara soal kekurangan, kami hanya menyayangkan pihak developer masih belum memberikan konten-konten secara lengkap. Desain UX yang terasa mainstream, dan mode berbayar yang terasa kurang masuk akal. Kami pikir, seharusnya Mini Basketball bisa mencari alternatif lain untuk meraup keuntungan, alih-alih menaruh mikrotransaksi hanya untuk memainkan satu mode saja.

 

Mini Basketball kini sudah resmi dirilis untuk platform mobile dan emulator LDPlayer di awal 2022. Sobat LDPlayer pun sudah bisa mengunduh game-nya sekarang juga melalui menu LD Store.

 

Jangan lupa juga untuk terus memantau perkembangan berita dan artikel panduan game mobile keren lainnya hanya di situs resmi LDPlayer Indonesia, ya.

Mengunduh Mini Basketball Di PC