[Review] Reincarnation M: Sorcery Fight di PC LDPlayer

Halo sobat setia pembaca blog LDPlayer! Belum lama ini, kami telah menyajikan artikel yang membahas tentang sneak-peak dari salah satu judul gim Idle RPG yang saat itu belum rilis secara global. Judul yang kami maksud adalah Reincarnation M: Sorcery Fight.

 

 

Kalau kamu termasuk gamer yang menunggu-nunggu kehadiran gim Idle RPG Reincarnation M: Sorcery Fight, mungkin wajib menengok ulasan kami di segmen kali ini.

 

Reincarnation M: Sorcery Fight sendiri adalah gim Idle RPG yang dikembangkan oleh developer asal China, UnlockGames.

 

Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa Reincarnation M: Sorcery Fight bukanlah proyek pertama garapan sang developer, melainkan perusahaan pengembang game ini sudah banyak menelurkan judul-judul game yang hits di platform mobile, dua di antaranya adalah Knight’s Raid: Lost Skytopia dan Immortal Legend TH.  

 

Belum lama ini, Reincarnation M: Sorcery Fight akhirnya telah resmi dirilis secara global. Kami sendiri penasaran seperti apa gim terbaru dari UnlockGames ini. Ternyata, ada perspektif lain yang akhirnya membuat kami mengambil kesimpulan bahwa Reincarnation M: Sorcery Fight tidaklah terlalu berhasil memikat kami sebagai sebuah game. Apa pasal? Silahkan membaca artikel ulasan ini sampai selesai, ya.

 

Genre Idle RPG – Sebuah Perspektif Lain

 

 

 

Reincarnation M: Sorcery Fight menurut kami tampil secara to-the-point. Gim ini hadir tanpa banyak basa basi. Maksudnya apa? Kamu sebagai pemain bakal langsung dibawa masuk ke dalam dunia isekai khas anime. Di saat yang sama, kamu juga bakal diperkenalkan oleh heroine-heroine yang berasal dari bermacam-macam ras, di mana salah satunya adalah dewa.

 

Tetapi, sayangnya pencitraan karakter utama di game ini tidak bisa membuat kami tertarik. Alih-alih tampil sebagai protagonis utama, kamu malah justru diperlihatkan oleh karakter support yang banyak bicara buat kasih tutorial.

 

Bagaimana dengan Sistem Gameplay-nya?

 

 

Reincarnation M: Sorcery Fight memiliki mekanik gameplay yang sederhana. Sobat LDPlayer tidak perlu merasa pusing apakah kontrol atau aturan permainannya bakal rumit. Sebagaimana gim Idle RPG pada umumnya, kamu cukup menikmati bagaimana para heroine keren di game ini saling menghajar musuh dengan kekuatan super mereka. Semua hampir serba otomatis. Setelah ronde pertarungan selesai, kamu tinggal meraup beragam reward yang ada.

 

Di saat yang sama, tidak butuh lama buat kami menyadari bahwa kegamblangan gameplay dari Reincarnation M: Sorcery Fight malah membuat gimnya malah jadi memiliki kekurangan dan menciptakan paradoks. Bagi pemain yang belum pengalaman memainkan genre Idle RPG, kami rasa bakal kebingungan dan merasa semuanya berjalan terasa begitu cepat. Tahu-tahu kamu sudah diajak bertarung melawan musuh dengan banyak segudang menu yang ada di layar.

 

Ada kalanya menyajikan sebuah mekanik gameplay yang gamblang tidak serta merta menjadi solusi. Tidak semua pemain terbiasa dengan hal seperti ini, kecuali bagi veteran Idle RPG.

 

Tapi, pendapat kami ini tentu saja bersifat subjektif. Kamu pun mungkin saja memiliki opini yang berbanding terbalik (atau mungkin malahan sependapat dengan kami).

 

Alih Bahasa yang Kurang Natural

 

 

 

Pernahkah kamu menonton sebuah acara televisi atau film sing di mana keduanya memiliki hasil terjemahan yang buruk? Sebagus apapun filmnya, tentu saja momen itu bisa mengganggu kenyamanan menonton, kan? Hal yang serupa pun bisa terjadi ketika kita mencoba menikmati sebuah game, namun kualitas alih bahasanya malah terbilang buruk. Hal ini lah yang kami temukan di Reincarnation M: Sorcery Fight.

 

Meski game ini mendukung bahasa Indonesia, terjemahan dialog antar heroine di game ini terasa sangat literal atau kaku. Meskipun kalimat percakapannya sederhana, namun kami tetap merasa sedang membaca penerjemahan dari mesin penerjemah online.

 

Jika kamu adalah gamer yang perduli dengan detil semacam ini, maka mungkin Reincarnation M: Sorcery bisa jadi memenuhi ekspektasi seperti yang kamu kira.

 

Tampil dalam Layar Vertikal – Perlukah?

 

Apakah sebuah gim Idle RPG harus tampil dalam model vertikal? Bisa perlu bisa tidak. Tapi, ada kalanya Reincarnation M: Sorcery Fight jadi terasa kurang nyaman dimainkan karena layar permainan serasa sempit. Game ini memiliki banyaknya detil menu di mana terasa sumpek.

 

Sebetulnya, tidak ada yang salah dengan layar vertikal, namun apabila diterapkan pada konteks gim RPG terasa kurang pas saja. Pengalaman bermain seharusnya puas dalam layar lebar ke samping.

 

Jika kamu termasuk gamer yang sudah nyaman bermain sebuah gim dengan layar horizontal, maka tampilan Reincarnation M Sorcery Fight mungkin bisa membuat kamu tak nyaman.

 

Alur Cerita yang Kurang Menyentuh

 

Kalau soal cerita, kami yakin ada beberapa gamer tidak terlalu memikirkannya melainkan lebih berfokus pada segi gameplay. Dari sudut pandang kami, hal itu penting. Ketika masuk ke permianan, Reincarnation M: Sorcery Fight hanya memberikan segelintir petunjuk, bahkan kamu adalah seorang Raja Iblis, ketimbang lahir dari sisi ‘cahaya’ (baca: kebaikan).

 

Setelahnya, permainan langsung masuk ke adegan baku hantam antara hero, di mana tahu-tahu kamu sudah memiliki sebuah tim. Nidhogg adalah semacam karakter ajudan, di mana Ia bakal memberitahumu sebagai pemandu gim. Apa yang harus kamu lakukan. Namun, sayangnya tidak semua hal diberitahu seperti misalnya kamu perlu sampai level 12 lebih dulu untuk membuka menu supply. Main dan melakukan leveling kami rasa ada tujuan utama di game ini. Karena itu, kami mengatakan bahwa elemen cerita di Reincarnation M: Sorcery Fight kurang tersentuh.

 

Mekanik Gameplay yang Generik

 

Kabar baiknya, hampir 90% permainan sudah berjalan secara otomatis. Kamu tidak perlu lagi repot-repot menekan tombol untuk bertarung. Kami sendiri berpikir bahwa Idle RPG adalah game bagi orang-orang sibuk atau tidak mau repot-repot bermain.

 

Setelah berhasil membasmi musuh, heroine kamu secara otomatis akan melakukan looting. Selebihnya, tugas kamu adalah melakukan upgrade karakter untuk naik level, atau melakukan gacha untuk mengoleksi tier karakter yang lebih kuat. Sayangnya, fitur gacha di game ini tidak terlalu wah dari segi tampilan alias nanggung.

 

Bicara soal tampilan, ada hal lain yang kami sayangkan dari Reincarnation M: Sorcery Fight. Hal itu adalah arena pertempurannya yang meski variatif namun masih terkesan sebagai gambar template saja.

 

Kalaupun ada hal positif, kami bisa bilang hal itu ada di artwork karakternya yang khas anime. Tampil begitu keren, namun terkadang menjemukkan desiannya.

 

Sisi Positif

 

Jika kamu ingin memainkan sebuah gim Idle RPG secara F2P, mungkin Reincarnation M: Sorcery Fight cocok. Sistem Gacha game ini juga terbilang tidak terlalu worth atau pantas jika kamu berniat mengeluarkan uang untuk mendapatkan hero bagus.

 

 

Aada banyak reward melimpah yang bisa kamu raup sebagai pemain baru di Reincarnation M: Sorcery Fight. Sebagai contoh, ada banyak gold melimpah yang bisa kamu gunakan untuk menekan gas level para karakter hingga mencapai level 20 ke atas.

 

Bagaimana Cara Memainkan Reincarnation M: Sorcery Fight di PC LDPlayer?

 

Bermain model game seperti Reincarnation M: Sorcery Fight tentu lebih baik jika di layar besar ketimbang ukuran layar standar, sobat LDPlayer. Sobat LDPlayer bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini untuk melakukan instalasi Reincarnation M: Sorcery Fight.

 

Pertama, sobat LDPlayer wajib mengunduh emulatornya terlebih dahulu. Kamu bisa mengunjugi tautan yang ada di laman utama situs kami.

 

Reincarnation M: Sorcery Fight adalah gim baru, tapi tetap bisa berjalan di versi 32-bit. Kabar baiknya, LDPlayer versi 32-bit jauh lebih stabil dan tetap lancar memainkan banyak game mobile yang ada sekarang.

 

Kedua, lakukan instalasi atau pemasangan emulator LDPlayer di PC atau laptop kamu. Tunggu sampai prosesnya selesai.

 

Ketiga, setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi LDPlayer dan akses menu LD Store. Kamu ketikkan judul game-nya pada kolom bar pencarian: Reincarnation M: Sorcery Fight.

 

Terakhir, klik tombol pasang atau instal. Selesai!

 

Kesimpulan

 

Reincarnation M: Sorcery Fight sebetulnya tidak terlalu memberikan kami impresi yang wah sejak kemunculannya di masa prapendaftaran. Pada dasarnya, game Idle RPG memiliki konsep gameplay yang generik. Namun, untuk yang satu ini kami rasa kualitasnya terbilang medioker. Lantas, apakah semua game bergenre Idle RPG buruk? Tentu saja tidak, sobat LDPlayer. Kami sendiri menyukai gim Figure Fantasy yang notabennya bergenre sama. Ulasan untuk game tersebut juga terbilang positif.

 

Jika kamu adalah seorang gamer entusias di genre Idle RPG, mungkin segala kekurangan yang kami sebutkan soal Reincarnation M: Sorcery Fight takkan jadi masalah. Tetapi, apabila kamu memiliki ekspektasi lebih dari game ini, kami rasa kamu perlu berpikir dua kali.

 

Reincarnation M: Sorcery Fight kini telah resmi dirilis secara global. Kamu pun sudah bisa mengunduh game-nya melalui fitur LD Store yang ada di emulator kami.

 

Jangan lupa untuk untuk terus membaca ragam artikel tips dan strategi atau ulasan game pilihan lainnya hanya di situs resmi LDPlayer, ya?