2021-11-26
Halo sobat LDPlayer! Game RPG dungeon dengan bergenre gory, sadis, dan keras apa yang pernah kamu pernah mainkan selama ini? Kami sendiri, sampai saat ini, masih memfavoritkan salah satu francis terkenal, yaitu Diablo. Selain ikonik, seri tersebut juga terbilang memorable bagi banyak gamer di seluruh dunia. Kami yakin beberapa dari kamu, pasti pernah memainkan seri tersebut.
Bagaimana jika belum pernah memainkannya? Maka Diablo Immortal bisa jadi awal perkenalan yang baik.
Seri Diablo sendiri pertama kali muncul pada tahun 1996-1997 dan dikembangkan oleh Blizzard Entertainment juga NetEase Games. Siapa sangka, popularitasnya sebagai gim Hack and Slash RPG menjulang tinggi dengan cepat di jagat internet, hingga membuat pihak developer mengembangkan dan meluncurkan sekuelnya, Diablo II dan terus menghasilkan pundi-pundi uang sampai seri Diablo III. Tahukah kamu, bahwa seri Diablo III merupakan seri gim dengan penjualan kopi terbanyak nomor tiga di dunia? Yaitu sebanyak dua puluh juta kopi yang pernah terjual sampai sekarang.
Pada pagelaran BlizzCon di tahun 2018 lalu, Blizzard Entertainment akhirnya membeberkan informasi yang mengagetkan para fans tentang proyek terbaru mereka, yaitu pengumuman Diablo Immortal, karena pengumuman tersebut tak pernah disangka-sangka.
Diablo Immortal sendiri diakui oleh Blizzard Entertainment sebagai manifestasi inspirasi dari seri Diablo III. Namun yang membedakan keduanya adalah platform dan arah pengembangan gim itu sendiri. Beberapa media dan pemain beruntung yang sudah pernah merasakan demo-nya langsung mengatakan hal sudah memberikan impresi yang relatif positif. Itu artinya, segala hal yang ada di Diablo versi PC tidak serta merta membuat francis tersebut kehilangan kekuatannya, hanya karena dikembangkan untuk platform mobile.
Blizzard Entertainment mengatakan bahwa pengalaman bermain Diablo Immortal sebisa mungkin akan mirip dengan Diablo III. Ditambah, faktanya seri terbaru mereka juga merupakan prekuel dari seri ketiga dan sekuel dari seri kedua.
Pihak Blizzard Entertainment juga menambahkan bahwa Diablo Immortal akan hadir dalam format gim gratis alias free-to-play dengan mengusung sistem multiplayer. Siapa yang tidak senang mendengar kabar baik tersebut? Jangan lupa juga untuk menyiapkan spesifikasi perangkat yang mumpuni agar bisa memainkannya, dong!
Sampai saat ini, Blizzard Entertainment mengungkapkan bahwa Diablo Immortal akan memiliki enam kategori kelas job berbeda yang bisa kamu pilih, sobat LDPlayer; Barbarian, Demon Hunter, Wizard, Monk, dan Crusader.
Berita baiknya, Diablo Immortal juga memiliki fitur kostumisasi wajah karakter dan pilihan gender. Jadi, kamu bisa mengkreasikan karakter favoritmu sendiri nantinya.
Berikut kami berikan informasi sedikit terkait variasi job yang tersedia di Diablo Immortal.
1. Barbarians
Kelas job ini dikenal dengan gerakan serangannya yang cepat dan memiliki skill menghantam sejumlah musuh dengan tipe AoE miliknya dengan jumlah damage yang besar, sekaligus memberikan buff peningkatan 25% serangan ke tim. Karena kriterianya tersebut, Barbarian menjadi job yang ideal buat membereskan musuh baik di mode PvE maupun PvP dengan efektif.
2. Demon Hunter
Demon Hunter adalah job yang mirip archer dan populer di Diablo III. Ia tentu saja bertipe serangan jarak jauh dan memiliki mobilitas yang tinggi; kamu bisa membasmi para horde dengan damage yang besar dari jarak serangan yang aman sembari bergerak ke sana kemari dengan aman. Berkat kemampuannya, posisi Demon Hunter menjadi sangat bernilai di dalam tim.
3. Wizard
Kelas yang satu murni sebagai penyihir atau biasa disebut dengan spell caster. Ia bisa mendominasi musuh dalam jumlah yang sangat banyak berkat damage AoE tingkat tinggi. Hero tipe seperti ini juga biasa disebut crowd control karena bisa menghentikan musuh dengan efektif.
Kalau kamu menyukai tipe hero yang dapat bersinergi secara tim menggunakan combo miliknya, mengontrol situasi, dan melancarkan damage yang besar, maka Wizard cocok untukmu.
4. Monk
Monk adalah hero dengan serangan jarak dekat yang cepat dan gesit. Karena kecepatannya tersebut, dia bisa lolos dari kondisi terjepit. Meski begitu, Monk juga dibekali dengan serangan AoE, meski tidak segahar Wizard.
Monk bisa dibilang dapat menjadi posisi support karena memiliki kemampuan memberikan buff ke tim seperti Shield of Zen misalnya. Hal ini tentu sangat berguna apabila tim kamu sedang terpojok dan ingin mengubah keadaan.
5. Crusader
Crusader ibarat sebuah badak yang menusuk formasi musuh di depan tak perduli sekuat apapun. Saat berada di depan, Ia membuka baris pertahanan musuh dengan serangan AoE berbasis damage-per-second miliknya secara cepat. Crusader sendiri ideal untuk menghantam para gerombolan horde yang lemah.
Ingin meramaikan Diablo Immortal, pihak pengembang menambahkan satu lagi kelas job di mode PvE dan PvP. Job tersebut adalah Necromancer (sebelumnya sudah ada di Diablo III). Mereka menjanjikan permainan akan lebih seru dan menantang lagi berkat kehadiran The Necromancer, si penyihir kegelapan pemanggil skeleton satu ini.
The Necromancer sendiri dijuluki sebagai pemburu bagi dia yang telah mati, bahkan Burning Hells pun bakal lari ketakutan saat menghadapinya. Salah satu skill andalannya adalah Grim Schyte, dimana Necromancer menyerang musuh sekaligus memanggil mayat hidup. Dari namanya saja sudah terdengar menyeramkan ya, sobat LDPlayer?
Kemudian, The Necromancer juga bisa dibilang sebagai hero support di satu sisi. Dengan Bone Spikes miliknya, kamu bisa melindungi para tim dengan menciptakan pagar betis sekaligus memberikan efek stun barisan musuh yang menyerang dari arah depan.
The Necromancer tidak hadir sebagai paid-to-pay character alias gratis dan bakal bisa kamu langsung mainkan saat perilisan global Diablo Immortal nanti.
Kabar baiknya, Diablo Immortal memang memiliki jadwal closed beta untuk umum. Sayangnya, mereka hanya mengadakan uji coba tersebut di Negara Korea, Jepang, dan China pada 25 November mendatang, yang sebelumnya telah sukses dilakukan di Australia dan Kanada.
Blizzard Entertainment sendiri belum memberikan keterangan apapun terkait jadwal Closed Beta Test di Indonesia. Itu artinya kamu harus sabar menunggu informasi resmi dari pihak Blizzard Entertainment sampai dapat menyelami dunia Sanctuary kembali.
Pihak Blizzard Entertainment mengatakan bahwa mereka memastikan akan memberikan pengalaman bermain Diablo Immortal semaksimal mungkin untuk semua pemainnya saat bertualang di dunia Sanctuary.
Kemudian, mereka mengungkapkan spesifikasi perangkat yang direkomendasikan adalah:
1. CPU – Snapdragon 670 / Exynos 8895
2. GPU – Adreno 615 / Mali-G71 MP20.
3. RAM – Minimal berkapasitas 2 GB. Tetapi, kami yakin untuk ukuran gim seperti ini harus 4 GB untuk pengalaman bermain yang nyaman.
4. Versi OS minimum adalah 5.0 Lollipop.
Apabila kamu ingin mencapai pengalaman bermain yang nyaman, maka emulator Android LDPlayer bisa menjadi solusi juga, lho! Selain ringan dan powerful memainkan judul gim modern, LDPlayer juga kompatibel dengan perangkat keras mouse dan keyboard agar memainkan gim bergenre RPG seperti Diablo Immortal bisa lebih puas lagi.
Kami akan menjelaskan cara memainkan Diablo Immortal melalui emulator Android LDPlayer ketika game-nya tiba rilis nanti. Ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini, sobat LDPlayer.
Pertama, tentu saja kamu harus mengunduh atau download emulator LDPlayer lebih dulu. Caranya, kamu bisa mengakses situs resmi LDPlayer pada halaman utama kami.
Kami rekomendasikan untuk mengunduh versi 64-bit, mengingat Diablo Immortal adalah game baru yang mengkonsumsi CPU, GPU dan RAM terbilang tinggi. Judul-judul lain seperti Ragnarok: X Generation, World Flipper bisa dijalankan lancar di versi 64-bit.
Kedua, lakukan instalasi atau pemasangan emulator LDPlayer di PC atau laptop kamu.
Ketiga, setelah proses instalasi selesai, buka menu LD Store dan ketik judul game tersebut pada menu pencarian LD Store: Diablo Immortal.
Terakhir, klik tombol prapendaftaran seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian, pilih ‘OK’.
Persaingan menggapai Eternal Crown bakal penuh tantangan dan kegagalan, sobat LDPlayer. Blizzard Entertainment meracik mode yang diperkenankan untuk para gamer yang bertekad kuad masuk ke tahap endgame, yaitu Cycle of Strife. Cycle of Strife sendiri adalah mode PvP berbasis tim yang terintegrasi dengan implementasi server. Jadi siapapun bisa ikut berpartisipasi meramaikan pertarungan antara kubu Immortals melawan kubu Shadows secara daring.
Kamu bakal bertarung dengan pemain dari kubu Shadows lain di bawah bendera Dark House di Rite of Exile. Apabila kamu berhasil memenangkan pertarungan di Rite of Exile, maka kamu telah lolos masuk ke babak selanjutnya, yaitu mode PvP endgame, Cycle of Strife.
Nantinya, kamu beserta tiga puluh pemain Shadows lain akan berhadapan dengan satu Immortal yang sangat kuat. Peperangan kamu bakal mengguncang dunia Sanctuary pastinya.
Bagi kamu yang berambisi menjadi petarung terbaik dan melibas para player lain, tentunya wajib hukumnya menjadi kuat dengan menyelesaikan banyak progres permainan Diablo Immortal.
Pihak Blizzard Entertainment memberikan informasi lanjut mengenai fitur kontroler yang masih dalam tahap peningkatan, mengingat banyaknya feedback negatif dari para pemain saat CBT Diablo Immortal. Kemudian, tidak semua jenis kontroler support memainkan game tersebut. Itu artinya, masih ada waktu bagi pihak pengembang untuk melakukan perbaikan dukungan periferal kontroler sampai game ini dirilis secara global.
Diablo Immortal merupakan gim RPG Hack and Slash yang sobat LDPlayer tidak boleh lewatkan saat rilis nanti di tahun 2022. Terlebih apalagi jika kamu merupakan fans garis keras francis Diablo. Teknologi yang semakin canggih membuat developer di industri game semakin galak membawa proyek game mereka ke platform mobile, di mana salah satunya adalah Blizzard Entertainment.
Kemi sendiri penasaran seperti kegilaan dan kesadisan yang ditawarkan Diablo Immortal nanti. Tapi yang paling terpenting, jangan lupa melakukan praregistrasi melalui LDPlayer, karena takkan lama lagi game tersebut akan bisa kamu mainkan. Semoga ekspektasi kita semua terhadap Diablo Immortal terbayar di versi finalnya.
Diablo Immortal