2021-11-04
Halo, sobat LDPlayer! Pada kesempatan kali ini kami ingin mengulas sebuah game olahraga kompetitif garapan developer indie, 9M Interactive yang belum lama ini membuka tahapan early access atau akses awal game. Game yang kami maksud adalah XF: Football Arena.
Perlu kamu tahu juga bahwa tim pengembang di balik game tersebut ternyata berisikan mantan karyawan EA dan Nexon yang juga telah berpengalaman membuat game-game olahraga di platform yang sama sebelumnya; Extreme Soccer, Ultimate Tennis 3D: Online Sports Game, dan Extreme Football.
XF: Football Arena sendiri berfokus menyajikan pertandingan bola jalanan yang kompetitif di mana kamu akan bertanding melawan musuh dengan sistem 3vs3 dalam satu babak permainan. Boleh dibilang seri XF terbaru ini ibarat sebuah ‘upgrade’ dari iterasi Extreme Football itu sendiri.
XF: Football Arena juga menawarkan konsep dunia permainan yang penuh gaya dan warna dengan tampilan karakter ala Cyberpunk. Tapi bukan berarti kamu bisa memilih karakter cyborg, lho!
Lalu, kira-kira seperti apa impresi yang mampu disajikan XF: Football Arena selama kami memainkannya? Baca terus ulasan berikut ini ya, sobat LDPlayer.
Kamu semua tidak sedang salah membaca, sobat LDPlayer. XF: Football Arena faktanya masih dalam tahap early access. Berbicara soal early access, maka pada segmen selanjutnya di artikel ini kami akan membahas apa saja hal positif dan negatif yang ditemukan selama bermain.
Informasi ini sengaja ditaruh di segman awal artikel karena tidak adil rasanya apabila kami memberikan penilaian atau ulasan final terhadap sebuah game manapun yang notabene masih belum selesai pengembangannya.
Kami anggap early access ini ibarat tahap CBT (Closed Beta Test) bagi 9M Interactive untuk mengumpulkan data melalui survei para pemain secara langsung, dan kemudian mereka bisa menilai lalu memperbaiki apa saja bug, error, dan kekurangan lain yang musti diselesaikan. Itu artinya tentu XF: Football Arena dapat dipastikan masih memiliki kekurangan di sana-sini.
XF: Football Arena hadir dengan peningkatan grafis yang kami bilang boleh diadu dengan game yang ber-genre sama. Tapi, uniknya justru desain setiap karakter di game ini malah mengingatkan kami dengan model karakter di PUBG atau Free Fire. Kalau berbicara soal grafis, kami sama sekali tidak melihat adanya masalah. Justru hal tersebut mengindikasikan akan adanya fitur kostumisasi karakter seperti menciptakan karakter kreasimu sendiri, beragam skin, dan lain sebagainya.
Kemudian, XF: Football Arena juga menyediakan fitur booster di mana kamu juga bisa menggunakan item tertentu untuk menambah performa para atlet. Jika dibandingkan secara langsung dengan Extreme Football, kami pikir kedua game tersebut hampir identik. Andai 9M Interactive berencana meningkatkan grafis lebih jauh lagi, maka tentu para fans akan lebih senang lagi, karena permainan olahraga di kelas konsol saja hanya sedikit mengalami peningkatan.
Setiap kali bertanding di XF: Football Arena, kamu dapat mengubah sudut kamera dan menyesuaikannya senyaman kamu. Kami menyukai fitur manipulasi kamera ini karena memudahkan pemain untuk mencari sudut pandang yang tepat di situasi intens. XF: Football Arena menyediakan lima sudut pandang berbeda yang bisa kamu utak-atik selama ronde permainan berlangsung.
Tetapi, sayangnya lingkungan permainan masih terasa kosong. Tidak ada aset penonton, atau dekorasi unik apapun yang mengisi ruang tersebut. Kami berharap, versi final XF: Football Arena tampil lebih padat lagi dari segi dunia sekitar.
XF: Football Arena menyediakan beragam skill unik setiap karakter yang bisa kamu gunakan saat bertanding. Bayangkan saja betapa serunya menggocek lawan sampai membuat mereka terjauh atau sekedar pamer gaya supaya membuat temanmu terkesan. Di sinilah inti mekanik permainan yang membuat model game seperti ini begitu menghibur para pemainnya. Kami harap pihak pengembang akan memperbanyak beragam fitur skill tersebut saat full rilis nanti.
Skill pertama yang akan kita dapat adalah Dash yang memungkinkan pemain kamu bergerak melewati tim musuh dengan cepat, bahkan tanpa lawan sadari. Kemudian, ada juga Tackle untuk merebut bola musuh atau menghentikan lari musuh seketika. Beragam teknik bermain lainnya baru dapat kamu akses secara penuh apabila game-nya rilis nanti.
Bawa bola dengan cepat, masuk ke pertahanan lawan, oper bola ke teman, kemudian tembak! Kira-kira begitulah yang bisa kami deskripsikan mengenai tempo permainan XF: Football Arena yang tanpa banyak basa-basi. Yang membuat pertandingan bola jalanan semakin menarik adalah karena tak adanya aturan konvensonal.
Kemudian, dari segi durasi, kamu bisa menyelesaikan babak pertandingan tidak lebih dari lima belas menit, bahkan lima menit masih memungkinkan, tergantung seberapa baik permainan kamu menembus pertahanan lawan dan mencetak gol. Kami berharap, pihak developer dapat menyuntikkan beragam mode pertandingan yang bisa membuat XF: Football Arena bisa semakin bagus lagi dan bikin para pemainnya betah.
XF: Football Arena masih memiliki mekanik permainan yang sayangnya terbilang kurang optimal, sobat LDPlayer. Pihak pengembang masih perlu meningkatkannya lagi jika mereka ingin memberikan pengalaman bermain yang baik. Contohnya adalah gerakan karakter masih terasa monoton, serta tombol aksi yang kadang-kadang kami pikir tidak sepenuhnya bisa maksimal fungsinya.
Selain itu, fitur team chat juga wajib disuntikkan karena kamu hanya akan menggerakkan satu karakter saja, bukan semuanya sekaligus.
Terakhir, penyampaian tutorial di XF: Football Arena juga masih terasa kurang jelas dan terlalu pendek. Conthonya adalah tidak ada panduan bagaimana cara melakukan tackle, meminta bola dari teman (karena kamu hanya mengontrol satu karakter saja), sampai cara merebut bola. Padahal, aspek yang kami sebutkan barusan itu penting apalagi jika kamu adalah pemain baru di genre tersebut dan tidak semua gamer bahkan bisa cukup memahami segala aspek permainan meskipun game tersebut memiliki tutorial yang lengkap.
Semoga pihak pengembang dapat membereskan setiap celah permainan hingga mnejadi dengan sempurna saat XF: Football Arena full rilis nanti.
Ini juga hal yang sering kami alami di mana XF: Football Arena tidak sekali-dua kali mengalami gangguan koneksi internet, padahal kami menggunakan jaringan Wi-Fi yang stabil.
Tidak banyak yang kami bisa bahas soal masalah internet tetapi kami berharap pihak developer bisa segera menyelesaikan masalah stabilitas internet setelah early access ini.
Memainkan XF: Football Arena atau game yang serupa tentu saja akan terasa lebih seru apabila sobat LDPlayer menggunakan gamepad dan ditampilkan di layar yang besar. Alasannya, karena tempo permainan yang cepat harus didukung dengan respon yang gesit.
Kami belum menemukan ada informasi resmi terkait masalah kontroler dari pihak pengembang, tetapi untungnya emulator Android LDPlayer sudah mendukung periferal kontroler, lho! Kamu tinggal mencolok kabel kontroler ke PC atau laptop, kemudian LDPlayer akan memunculkan notifikasi bahwa kontroler milikmu telah berhasil terhubung dan siap dipakai.
Baca juga: Pengaturan Kontroller/Gamepad di LDPlayer.
Namun jika kamu lebih suka bermain menggunakan mouse dan keyboard pun tak masalah karena emulator kami sudah mendukung kedua periferal tersebut. Gampang kan, sobat LDPlayer?
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa XF: Football Arena baru saja melewati tahap early access jadi, tentunya, masih banyak sejumlah fitur yang belum bisa pemain dapat nikmati secara penuh. Itulah mengapa kami berkesimpulan bahwa XF: Football Arena layaknya sebuah ruangan yang masih kosong, di mana masih banyak perabotan yang perlu dimasukkan agar memenuhi ruangan supaya tampak lebih rapi dan siap dihuni.
Bagaimanapun juga, menurut kami XF: Football Arena tetap menjadi sebuah game olahraga jalanan kompetitif yang menjanjikan. Kami yakin, game tersebut dapat memberikan pengalaman keseruan tingkat tinggi apabila sudah siap dirilis nanti.
Sampai saat ini, XF: Football Arena masih belum memiliki jadwal rilis yang pasti.