2021-08-04
Apakah kamu penggemar gim Mario Bros yang begitu melegenda? Jika iya, gim Magic Ramapage mungkin akan sedikit mengingatkan kamu pada Mario Bross. Magic Rampage adalah sebuah gim side-scroll karya developer indie asal Brazil, yaitu Asantee Games yang sebelumnya telah dirilis pada tahun 2015.
Mungkin beberapa dari kamu masih asing saat mendengar nama Asantee Games di kancah industri gim. Boleh dibilang, mereka sebagai developer indie telah berhasil menoreh kesuksesannya sendiri meskipun baru melahirkan dua buah judul gim saja. Namun demikian, sampai sekarang, gim bergenre RPG side-scroll penuh aksi karya Asantee Games tercatat telah diunduh oleh lebih dari puluhan juta pemain di seluruh dunia lho, guys! Itu artinya kepopuleran gim ini tidak bisa diremehkan.
Mau tahu bagaimana impresi dan hal apa saja yang ditawarkan oleh Magic Rampage sebelum kalian memutuskan memainkannya? Baca terus artikel kami sampai selesai, ya.
Magic Rampage mengambil waktu di abad pertengahan, di mana seorang penyihir jahat datang menyerang kastil seorang raja. Sejak awal permainan, kamu akan bertualang melewati dungeon berliku sambil membasmi para prajurit musuh yang berupa mayat hidup.
Nantinya, kamu akan melewati sejumlah chapter yang masing-masing memiliki sebanyak sepuluh level. Di setiap level penutup chapter, kamu kemudian akan menghadapi bos.
Mungkin beberapa dari kamu akan berpikir bahwa gim garapan Asantee Games ini memberi kesan pertama yang biasa saja—pasalnya kamu hanya tinggal menekan tombol kanan-kiri sambil mengombinasikannya dengan tombol lompat atau serang. Nampak sederhana, ya? Faktanya tidak demikian.
Boleh dibilang, Magic Rampage itu adalah gim RPG side-scroll ‘freemium’ dengan rasa berbayar, guys. Sedikit informasi saja, bahwa gim ini tidak memiliki iklan sama sekali dan bahkan berjalan optimal untuk gadget berkapasitas RAM kecil, lho! Luar biasa.
Kembali ke pembahasan gameplay di mana sistem RPG bekerja—karaktermu akan memiliki progres permainan yang terus meningkat dari waktu ke waktu—itu adalah suatu keharusan. Dengan kata lain, semakin tinggi levelmu maka musuh yang kamu hadapi juga semakin kuat.
Berbicara soal karakter, Magic Rampage memiliki sistem job. Kamu dapat memilih satu di antara sepuluh kelas job sebelum memulai permainan; Warrior, Thief, Mage, Priest, Black Mage, Druid, Paladin, Ranger, Rogue, dan Warlock. Wah, seru juga ya! Sekilas gim ini mengingatkan pada gim RPG popular seperti Ragnarox. Hal ini karena pemain atau gamer, untuk memulai perjalanan, diminta untuk memilih kelas atau job walaupun tentu saja feel-nya berbeda. Pergerakan karakter di game yang berbasis side-scroll ini pastinya tidak sebebas pergerakan karakter di gim Ragnarok.
Namun, gim ini tidak memiliki sistem kenaikan level job yang ada di gim mmo populer lain. Kami mencoba menggunakan job Warrior karena terlihat lincah dan memiliki stat pasif yang terbilang kuat, guys. Kamu juga bisa memilih karakter yang cocok dengan gaya bermainmu sendiri.
Kemudian, kompleksitas gim ini juga tidak berhenti sampai aspek job saja, melainkan atribut karaktermu juga. Nantinya, setiap berhasil menyelesaikan level, kamu akan mendapatkan emas. Emas tersebut bisa kamu belanjakan untuk membeli sejumlah item di sebuah vendor.
Di dalam toko tersebut ada segudang armor dan senjata yang dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan atribut utama karakter milikmu. Kamu juga bisa mengombinasikan ke semua hal tersebut untuk menciptakan karakter hybrid.
Masing-masing armor memiliki elemen alam; air, tanah, udara, dan kegelapan. Elemen tersebut akan memberikan efek aktif ketika kamu memakainya. Semisal, kamu menggunakan armor berelemen udara, maka karaktermu akan immune terhadap damage oleh duri yang terdapat di hampir seluruh dungeon.
Kamu juga bisa meningkatkan stat damage karaktermu dengan mengombinasikan sejumlah armor dengan senjata tertentu. Alhasil, setiap lemparan senjatamu akan lebih sakit.
Di setiap chapter, kamu juga akan melewati dan menghadapi desain level dan musuh yang berbeda-beda. Itu artinya, kamu akan sering bertukar armor atau senjata secara real-time dan itu membutuhkan kecepatan. Jadi, Magic Rampage boleh dibilang adalah gim RPG side-scroll yang dinamis.
Bagian terbaik dari gim ini menurut kami adalah saat mencoba satu per satu kelebihan armor dan senjata yang ada. Namun untuk bisa belanja sebanyak itu, kami perlu melakukan grinding berjam-jam tentunya. Belum lagi di setiap level, kami ditantang untuk mengumpulkan sejumlah berlian dan membuka ruang rahasia.
Kompleksitas seperti ini termasuk nilai tambah lain untuk sekelas gim gratis seperti ini. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jujur saja, ada satu dua hal yang berhasil mengingatkan kami dengan francshise gim Ragnarok ketika memainkan Magic Rampage.
Terakhir, Magic Rampage juga menghadirkan sejumlah achievement tertentu—misalnya berhasil membuat temanmu tidak mati di suatu level atau berhasil membunuh musuh di bagian kepala sampai beberapa kali. Jika sukses, maka kamu dan mendapatkan sejumlah emas tambahan. Wah, seru banget bukan?
Benar, kamu tidak sedang salah membaca. Berdasarkan pengalaman kami, gim ini bukanlah permainan yang berbasis pay-to-win. Kehadiran mikrotransaksi di sini hanyalah sebagai fitur opsional saja—bahkan tidak terlalu penting.
Alasannya karena game ini terbilang mampu memberikan reward emas berlimpah hanya dengan melakukan grinding di level yang telah kamu lewati. Itu belum terhitung dengan adanya bonus level yang juga sering muncul.
Dengan kata lain, Magic Rampage memiliki tingkat replayability yang tinggi, guys. Jadi tetap saja, meski ada sejumlah gim mmo RPG dengan sistem mikrotransaksi yang mendominasi, namun hal tersebut tidak berlaku di gim ini yang tentu menjadi poin plus selanjutnya.
Fitur ini sebetulnya disebut competitive mode. Namun jangan mengira mode ini dalam format PvP (Player vs. Player), melainkan justru kamu akan beradu cepat mendapatkan skor tertinggi dari melewati tantangan yang disediakan.
Tantangan tersebut adalah melewati sebuah level dungeon yang acak dan penuh musuh berbahaya. Pemain dengan skor tertinggi akan keluar sebagai pemenang.
Menurut pendapat penulis, mode ini bisa dibilang cukup menyenangkan namun cepat membosankan. Mungkin jika Asantee Games merilis patch baru di mana Magic Rampage memiliki fitur PvP di kemudian hari, berpotensi membuat gim ini nampak lebih menarik lagi.
Pendapat kami ini didasarkan pada fakta bahwa genre game ini sendiri adalah RPG—jadi adu kuat armor dan senjata antar pemain secara online sudah jadi barang wajib pada umumnya. Jadi wajar, hadirnya fitur mikrotransaksi hanya sekedar preferensi atau opsional saja untuk saat ini.
Magic Rampage boleh dibilang adalah gim ‘freemium’ dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan gim premium. Kompleksitas di gim ini berbanding lurus dengan jumlah konten yang akan kamu dapatkan.
Meski mengadopsi sistem mikrotransaksi, kamu tidak serta merta harus membeli emas dengan uang asli, karena sistem grinding dan tingkat replayability gim ini tinggi, kok. Sudah begitu, tidak ada iklan yang mengganggu saat bermain menjadi nilai tambah tersendiri juga.
Kalau kamu termasuk penggemar permainan side-scroll 2D klasik seperti Mario Bros, maka Magic Rampage harus masuk ke dalam daftar game yang wajib kamu coba.