Deskripsi XTC Indonesia
Awalnya XTC yang berarti Exalt To Creativity didirikan paramuda Bandung sebagai bentuk identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif. Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas. Kelompok XTC dalam persepsi sebagian masyarakat dianggap gangster karena aktivitas jalanan berupa kebut-kebutan, balapan liar, bahkan tindak pidana ringan hingga berat berupa aksi massa yang mengakibatkan perkelahian massal dengan korban jiwa.
Aktivitas komunal seperti XTC mengenal terminologi Panglima Perang (Koordinator Perang) atau Rampasan Perang sebagai bagian dari hierarki dan psikologi kelompoknya. Panglima Perang adalah orang yang ditunjuk berdasarkan musyawarah internal dan berkewajiban menjadi garda terdepan apabila terjadi bentrokan dengan kelompok otomotif atau gangster sejenis. Sedangkan Rampasan Perang dalam terminologi mereka adalah upaya untuk meningkatkan harga diri sebagai penguasa wilayah tertentu. Rampasan Perang dipandang mereka bukan aksi kriminal, kilahnya, Rampasan Perang yang rata-rata berupa kendaraan otomotif berupa motor mereka rampas dari rivalnya, tidak untuk diperjualbelikan melainkan hanya dibakar dan sebagai penanda unjuk kekuatan kelompok.
Pada masa pemilihan umum XTC menjadi simpatisan bayaran dari politisi dan partai politik dengan kompensasi berupa kucuran finansial. Semakin banyak massa semakin besar pula pendapatan kelompok yang masuk kas organisasi.
Menuju usia dekade ke-4, XTC Indonesia akhirnya mengikrarkan diri sebagai organisasi masyarakat (ormas) di tempat kelahirannya di Bandung, Minggu 7 Juni 2015. Perubahan tersebut menjadi yang kali kedua setelah pada 23 April 2013 eks geng bermotor terbesar di Bandung ini bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan (OKP). "Organisasi kepemudaan tidak bisa bertahan lama karena terpatok oleh umur, sedangkan anggota XTC ada yang sudah berumur di atas 40 tahun. Ini wajar saja karena umur organisasi ini sudah jalan 37 tahun," ujar Ketua Umum DPP XTC Indonesia, Taufik Bagja Sumanpik, kepada awak media di Bandung.
Ivan menjelaskan, XTC Indonesia mengalami perubahan karena tuntutan zaman. Pada awal berdiri, 31 Desember 1982 silam, XTC berwujud sebagai organisasi otomotif. Anggota organisasi ini menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Jepang, Taiwan, Malaysia, Jerman, Belanda, Dan Amerika Serikat. Dari catatan terakhir, hingga kini(30/06/2019), anggota XTC Indonesia mencapai 41juta jiwa lebih atau tepatnya 41.152.323 di seluruh indonesia dan sempat mendapatkan penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) Awards. Jumlah terbanyak berada di Bandung. "Selain Jabar, kantong-kantong anggota XTC terbanyak berada di Lampung dan Bali. Bahkan, Riau anggotanya mencapai 10.000 orang. Namun, saat ini, kami sedang mendata ulang anggota kami. Targetnya, sebelum munas, data resmi anggota sudah kami pegang," ucapnya.
Untuk mempercantik smartphone And, anda dapat memasang wallpaper XTC dan jam bergerak XTC.
Anda dapat menjadikan gambar ini sebagai wallpaper home screen maupun wallpapaper lock screen.
Ada banyak pilihan kategori, antara lain XTC wallpaper, wallpaper XTC terbaru, dan wallpaper XTC terpopuler serta animasi widget jam XTC.
Aktivitas komunal seperti XTC mengenal terminologi Panglima Perang (Koordinator Perang) atau Rampasan Perang sebagai bagian dari hierarki dan psikologi kelompoknya. Panglima Perang adalah orang yang ditunjuk berdasarkan musyawarah internal dan berkewajiban menjadi garda terdepan apabila terjadi bentrokan dengan kelompok otomotif atau gangster sejenis. Sedangkan Rampasan Perang dalam terminologi mereka adalah upaya untuk meningkatkan harga diri sebagai penguasa wilayah tertentu. Rampasan Perang dipandang mereka bukan aksi kriminal, kilahnya, Rampasan Perang yang rata-rata berupa kendaraan otomotif berupa motor mereka rampas dari rivalnya, tidak untuk diperjualbelikan melainkan hanya dibakar dan sebagai penanda unjuk kekuatan kelompok.
Pada masa pemilihan umum XTC menjadi simpatisan bayaran dari politisi dan partai politik dengan kompensasi berupa kucuran finansial. Semakin banyak massa semakin besar pula pendapatan kelompok yang masuk kas organisasi.
Menuju usia dekade ke-4, XTC Indonesia akhirnya mengikrarkan diri sebagai organisasi masyarakat (ormas) di tempat kelahirannya di Bandung, Minggu 7 Juni 2015. Perubahan tersebut menjadi yang kali kedua setelah pada 23 April 2013 eks geng bermotor terbesar di Bandung ini bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan (OKP). "Organisasi kepemudaan tidak bisa bertahan lama karena terpatok oleh umur, sedangkan anggota XTC ada yang sudah berumur di atas 40 tahun. Ini wajar saja karena umur organisasi ini sudah jalan 37 tahun," ujar Ketua Umum DPP XTC Indonesia, Taufik Bagja Sumanpik, kepada awak media di Bandung.
Ivan menjelaskan, XTC Indonesia mengalami perubahan karena tuntutan zaman. Pada awal berdiri, 31 Desember 1982 silam, XTC berwujud sebagai organisasi otomotif. Anggota organisasi ini menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Jepang, Taiwan, Malaysia, Jerman, Belanda, Dan Amerika Serikat. Dari catatan terakhir, hingga kini(30/06/2019), anggota XTC Indonesia mencapai 41juta jiwa lebih atau tepatnya 41.152.323 di seluruh indonesia dan sempat mendapatkan penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) Awards. Jumlah terbanyak berada di Bandung. "Selain Jabar, kantong-kantong anggota XTC terbanyak berada di Lampung dan Bali. Bahkan, Riau anggotanya mencapai 10.000 orang. Namun, saat ini, kami sedang mendata ulang anggota kami. Targetnya, sebelum munas, data resmi anggota sudah kami pegang," ucapnya.
Untuk mempercantik smartphone And, anda dapat memasang wallpaper XTC dan jam bergerak XTC.
Anda dapat menjadikan gambar ini sebagai wallpaper home screen maupun wallpapaper lock screen.
Ada banyak pilihan kategori, antara lain XTC wallpaper, wallpaper XTC terbaru, dan wallpaper XTC terpopuler serta animasi widget jam XTC.
Buka