Deskripsi Chess Club - 2 Player Offline
Double attacks. Merupakan serangan ganda, yang dilakukan pemain dengan melangkahkan buah catur serta mengancam lebih dari satu buah catur.
Pin. Atau bisa juga disebut ikatan, adalah kondisi saat buah catur lawan tidak bisa bergerak dengan terpaksa, karena mengancam buah catur lainnya.
Fork. Dalam bahasa Indonesia artinya garpu, yaitu trik garpuan yang dilakukan dengan melangkahkan buah catur dengan langkah kuda, dan mengancam lebih dari dua buah catur lawan.
Skewer. Artinya tusuk sate, yakni pemain melangkahkan buah catur sehingga mengancam lebih dari satu buah catur lawan secara vertikal, horizontal, maupun diagonal.
Discovered attack. Taktik ini merupakan ancaman bagi lawan, yang dilakukan dengan melangkahkan buah catur untuk keuntungan buah catur itu sendiri dan buah catur yang lain.
Zugzwang. Kondisi ini terjadi ketika pemain mau tidak mau harus melangkahkan buah catur dengan pola tertentu, meski akhirnya merugikan.
Back rank. Menggambarkan kondisi ketika raja berada di baris belakang dan pion yang melindunginya tidak digerakkan, sehingga rawan dimatikan lawan.
Clearance. Atau pembersihan terjadi ketika pemain menggerakkan suatu buah catur sebagai persiapan melangkah buah catur lainnya. Taktik ini juga bisa dilakukan sebagai pancingan agar buah catur tertentu milik lawan, bergerak dari petaknya.
Combination. Taktik kombinasi ini dilakukan untuk membuat lawan dilema antara bereaksi terhadap langkah pengorbanan atau mengabaikannya. Kedua pilihan tersebut tidak menguntungkan lawan.
En passant. Yakni menggerakkan pion dua langkah ke depan dan ada pion lawan di satu petak dalam baris tujuan. Akibatnya, pion lawan bisa menangkap pion yang baru melaluinya, dan menempati petak tersebut. Gerakan ini hanya dapat dilakukan setelah pion maju dua petak, maupun ketika lawan kehilangan hak en passant.
Promosi. Kondisi ini terjadi ketika pion bergerak maju hingga ke baris terakhir, pion pun ditukar dengan gajah, benteng, kuda, atau ratu.
Skak. Skak terjadi ketika raja diserang oleh satu atau lebih buah catur lawan. Pada keadaan ini, raja harus digerakkan ke posisi aman. Cara lainnya adalah menggerakkan buah catur lain di petak kosong dekat raja agar raja aman dari serangan.
Skak Mat. Yaitu ketika posisi raja sudah ‘terkunci’, sehingga setiap gerakan yang akan dilakukan, tetap akan membahayakan diri sendiri. Permainan dianggap berakhir jika telah terjadi skak mat.
Remis. Yang termaksud remis adalah kondisi seri ketika kedua pemain tidak mencapai skak mat.
Pin. Atau bisa juga disebut ikatan, adalah kondisi saat buah catur lawan tidak bisa bergerak dengan terpaksa, karena mengancam buah catur lainnya.
Fork. Dalam bahasa Indonesia artinya garpu, yaitu trik garpuan yang dilakukan dengan melangkahkan buah catur dengan langkah kuda, dan mengancam lebih dari dua buah catur lawan.
Skewer. Artinya tusuk sate, yakni pemain melangkahkan buah catur sehingga mengancam lebih dari satu buah catur lawan secara vertikal, horizontal, maupun diagonal.
Discovered attack. Taktik ini merupakan ancaman bagi lawan, yang dilakukan dengan melangkahkan buah catur untuk keuntungan buah catur itu sendiri dan buah catur yang lain.
Zugzwang. Kondisi ini terjadi ketika pemain mau tidak mau harus melangkahkan buah catur dengan pola tertentu, meski akhirnya merugikan.
Back rank. Menggambarkan kondisi ketika raja berada di baris belakang dan pion yang melindunginya tidak digerakkan, sehingga rawan dimatikan lawan.
Clearance. Atau pembersihan terjadi ketika pemain menggerakkan suatu buah catur sebagai persiapan melangkah buah catur lainnya. Taktik ini juga bisa dilakukan sebagai pancingan agar buah catur tertentu milik lawan, bergerak dari petaknya.
Combination. Taktik kombinasi ini dilakukan untuk membuat lawan dilema antara bereaksi terhadap langkah pengorbanan atau mengabaikannya. Kedua pilihan tersebut tidak menguntungkan lawan.
En passant. Yakni menggerakkan pion dua langkah ke depan dan ada pion lawan di satu petak dalam baris tujuan. Akibatnya, pion lawan bisa menangkap pion yang baru melaluinya, dan menempati petak tersebut. Gerakan ini hanya dapat dilakukan setelah pion maju dua petak, maupun ketika lawan kehilangan hak en passant.
Promosi. Kondisi ini terjadi ketika pion bergerak maju hingga ke baris terakhir, pion pun ditukar dengan gajah, benteng, kuda, atau ratu.
Skak. Skak terjadi ketika raja diserang oleh satu atau lebih buah catur lawan. Pada keadaan ini, raja harus digerakkan ke posisi aman. Cara lainnya adalah menggerakkan buah catur lain di petak kosong dekat raja agar raja aman dari serangan.
Skak Mat. Yaitu ketika posisi raja sudah ‘terkunci’, sehingga setiap gerakan yang akan dilakukan, tetap akan membahayakan diri sendiri. Permainan dianggap berakhir jika telah terjadi skak mat.
Remis. Yang termaksud remis adalah kondisi seri ketika kedua pemain tidak mencapai skak mat.
Buka